Umat Muslim di penjuru dunia telah jalankan beribadah puasa pada bulan Ramadan.
Di Indonesia, umat Muslim harus berpuasa kurang lebih dari 12 jam lama waktunya.
Tidak ada konsumsi minuman dan makanan ke mulut dapat mengakibatkan berbau mulut yang mengusik.
Lalu hal apa yang dapat dilaksanakan untuk menahan berbau mulut saat berpuasa?
Dokter Gigi Tri Erri Astoeti mengutarakan jika berbau mulut saat berpuasa dikarenakan oleh ada tersisa makanan sahur yang ketinggalan.
Oleh karenanya, dia menyarankan untuk menyikat gigi setelah bersantap sahur.
“Mengapa mulut berbau (saat puasa)? Karena, tentu ada beberapa sisa makanan yang masih tetap ketinggalan dalam mulut kita. Hingga, sesudah sahur itu janganlah lupa kita menggosok gigi,” kata Erri dalam pertemuan jurnalis di Jakarta, Senin (20/3).
“Maka sesudah kita berbuka puasa, malam saat sebelum tidurnya sikat gigi. Setelah sahur, sikat gigi kembali,” tegasnya.
Selainnya sikat gigi, Erri mengingati untuk bersihkan mulut dengan berkumur minimal 5 kali. Ini juga dapat dilaksanakan saat berwudu menjelang sholat.
“Berkumur-kumur 5 kali, saat (ingin) sholat, itu akan menolong bersihkan beberapa sisa yang berada di dalam mulut dan mulut masih tetap fresh,” tutur Erri.
Selainnya menyikat sikat gigi, lidah perlu di membersihkan dan turut digosok karena sama tempat tersangkutnya makanan yang mengakibatkan berbau mulut.