Keperginya si ibunda, Leony Wattimena Pattipeilohy pada Jumat (7/7) pasti tersisa duka dalam untuk Jonas Rivanno.
Suami Asmirandah ini tidak dapat membendung air matanya saat bercerita mengenai si ibunda.
Untuk pria berumur 36 tahun ini, Leony ialah segala hal bukan cuma untuk orang-tua.
Si ibunda lebih dari sekadar ibu tetapi kawan dekat, tempat sharing tukar pemikiran mengenai apapun itu sekalian cinta pertama kalinya.
“Untuk aku mama itu sudah seperti bestfriend lebih dari ibu, seperti kawan dekat, menjadi apa saja tentu narasi ke mama, cinta pertama saya semenjak dilahirkan” sebut Jonas Rivanno saat dijumpai di Gereja Kharis, Pulo Gebang, Jakarta Timur pada Sabtu (7/8).
Dalam pada itu, Jonas sendiri tidak mempunyai firasat apapun itu mengenai keperginya si ibunda.
Tetapi, dia coba merelakan si ibunda sebab menganggap jika Leony perlu istirahat karena telah kelamaan berusaha hadapi kanker buli buli yang dia terkena semenjak tahun 2008 lalu.
Jonas juga percaya ini bukan tatap muka paling akhir dengan si ibunda dan kelak ketika yang pas mereka pasti berjumpa kembali.
“Jika ada firasat sebetulnya tidak sich, tetapi memang mama bisa disebut kemungkinan sudah cukup capek, perlu istirahat, jika buat kita Puji Tuhan, ini bukanlah perpisahan untuk selamanya, kelak tentu bertemu kembali,” terangnya.
Ditambah lagi, Jonas menjelaskan jika semua kemauan si ibunda telah diwujudkan. Satu diantaranya, jalanan bersama keluarga ke Yerusalem.
“Sebenernya sich ada yang masih belum diwujudkan tidak , dapat disebut tidak ada, satu diantaranya sebelumnya pernah ngajak mama jalanan ke Yerusalem, semua buat kita sudah diwujudkan yah,” katanya.
Tidak itu saja, kemauan si ibunda untuk layani di Gereja juga terwujud.
“Mama saat sebelum wafat, mama sudah sebelumnya sempat layani di gereja, itu salah satunya wishlist mama, menjadi sudah diwujudkanlah semua,” katanya.
Jonas juga minta doa sekalian maaf untuk si ibunda bila sejauh ini ada salah. Dia mengharap si ibunda berbahagia saat ini pada tempat anyarnya